☔ Indikator Lomba Desa 2019
Jelangpenilaian lomba desa tingkat provinsi, Desa Coppo Tompong, Kecamatan Mandalle yang menjadi wakil dari Kabupaten Pangkep terus berbenah. 06 Juli 2019 - 10:04 WIB. "Desa Coppo Tompong dipilih karena dari semua desa, desa itu yang paling bisa memenuhi indikator penilaian dan paling siap untuk berkompetisi dengan desa lain yang ada
IndikatorKinerja Utama; RKA; DPA /P; Laporan Keuangan; Perjanjian Kinerja; Dokumen Perencanaan Lainnya; Galeri . Foto; Video; Pada hari rabu 2 Juni 2021 Desa Jimbar Kecamatan Pracimantoro mewakili Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah. 28 Desember 2019. Live Show Didi Kempot Special. 28 Desember 2019. Ketahui lebih lanjut
1109-2019, Sosialisasi Persiapan Lomba Kearsipan Internal kadek hary mahendra 10 September 2019 08:38:10 WITA. Hari / Tanggal : Rabu, 11 September 2019 21-05-2019, Pertemuan Advokasi Pembentukan Desa Aman Pangan; 21-05-2019, Launching Bank Data Arsip Statis; 20-05-2019, Rapat Koordinasi; 20-05-2019, Sosialisasi kebijakan JKN;
Selasa 23 April 2019 Desa Ketanggungan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal menjadi salah satu peserta Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2019. Ada tiga indikator yang menjadi penilaian dalam lomba tersebut, yaitu meliputi bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Penilaian pun dilakukan dalam tiga tahapan, yakni administrasi
/DISKOMINFO-SGU// SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si dan Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau, Ny.Arita Apolina, S.Pd, M.Si mendapatkan gelar Ayah dan Bunda Genre dan Kabupaten Sanggau meraih juara satu lomba PKK-KKBPK-KES Tingkat Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat Tahun 2018, pada kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI, HKG PKK ke-47, Hari Krida
PenilaianLomba Desa dan Lomba Pelaksana 10 Program Pokok PKK ini, lanjut Ikfina, bertujuan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, serta semangat membangun desa dalam mengoptimalkan dan mengevaluasi potensi yang ada di wilayahnya.
Lombadesa merupakan wahana untuk menguji sejauh mana kinerja dari sebuah desa tersebut. Program dari Kementrian Dalam Negeri ini merupakan program unggulan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dan sebagaimana diketahui bahwa Gunungkidul selama tiga tahun berturut masuk menjadi 3 besar lomba desa tingkat nasional.. Kunjungan dari Desa Karangrejek 2011
Teamdari Kecamatan melaksanakan kegiatan Pembinaan kepada Team Indikator Desa antra lain : 1. Indikator Pendidikan. 2. Indikator Kesehatan. 3. Indikator Pengaturan investasi dan Kelembagaan Ekonomi. Kegiatan ini akan di laksanakan sampai tanggal 13 mei 2022,mengingat ada 11 Team Indikator yang nantinya akan di bina untuk kelengkapan sarana
Terkaitlomba tersebut, tim penilai Lomba Desa dan Lomba Kelurahan dari Pemerintah Provinsi Lampung mengunjungi pekon dan kelurahan tersebut guna melakukan penilaian secara langsung, dengan prosesi penyambutan dipusatkan di Balai Pekon Banyuwangi, Kecamatan Banyumas, Kamis (25/4/2019).
s73QGu. Authors Rahmawati Ahfan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Asrori Asrori Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Hotnier Sipahutar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri DOI Keywords Perlombaan Desa, Perkembangan Desa, Race Village, Rural Development Abstract AbstrakPerlombaan desa dimaksudkan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah dan pemerintahan daerah, bersama masyarakat desa dan kelurahan yang bersangkutan. Tujuan kajian ini adalah mengidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah pasca juara lomba desa dan menganalisis implikasi pelaksanaan perlombaan desa terhadap perkembangan desa. Studi ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif pula. Pemerintah provinsi maupun kabupaten melalui SKPD belum melakukan pemantauan, pembinaan dan pemberian stimulan secara terprogram terhadap juara lomba desa. Namun melalui kepemimpinan Gubernur yang baru, desa-desa yang pernah menjadi juara lomba desa mulai mendapat perhatian dimana desa-desa tersebut menjadi project Desa Mandiri, yang nantinya dapat diterapkan pada desa-desa yang lain. Juara lomba desa di 3 tiga lokus yaitu Desa Pilangrejo, Mranak dan Mentosari berimplikasi positif terhadap tingkat perkembangan desa pasca juara lomba desa. Hal ini tercermin dari indikator-indikator perkembangan desa yang digunakan sebagai penilaian mampu memacu tingkat perkembangan desa dan berdampak cukup signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat menjadi lebih race of the village and Kelurahan, intended to evaluate and assess progress on the government's efforts and the development of local government, together with rural and urban communities concerned. The purpose of this study is identifying steps taken by the government after the local village race champion and analyze the implications of the implementation of the race village on village development. This study is qualitative deskriptif with descriptive analysis technique qualitative as provincial government as well as the district through SKPD not yet carry out monitoring, coaching and administration of stimulants are programmed to race champion village. However, through the leadership of the new Governor of Central Java, villages that had been a champion race village began to receive attention in which these villages became Desa Mandiri project, will could be applied to the villages another. Winner of the race village in 3 three locus of the Village Pilangrejo, Mranak and Mentosari has a positive impact on the level of development of the post-championship race village. This is reflected in the indicator-indicator rural development are used as assessment could stimulate rural development level and significant impact on all aspects of people's lives for the better. Downloads Download data is not yet available. Metrics References Ade M. Yusuf, Redatin Parwadi, Viza Juliansyah. 2013. Dampak Penyelenggaraan Perlombaan Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan di Kalimantan Barat. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS-2013. Anonimus. UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa. Anonimus. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa Dan Kelurahan. Anonimus. Peraturan Daerah Kabupaten Demak No. 6 Tahun 2007. Anonimus. Peraturan Desa Mranak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak Nomor 4 Tahun 2009. Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik terjemahan. Yogyakarta Gajahmada University Press. Fukuyama, Francis. 2001. Social Capital, Civil Society and Development, Third World Quarterly vol. 22 Geertz, Clifford. 2000. Negara Teater, Kerajaan-kerajaan di Bali Abad Kesembilan Belas. Yogyakarta Bentang. Tjokrominoto. 1990. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta LP3ES. How to Cite Ahfan, R., Asrori, A., & Sipahutar, H. 2015. Implikasi Juara Lomba Desa pada Perkembangan Desa. Jurnal Bina Praja Journal of Home Affairs Governance, 74, 301-310.
100% found this document useful 1 vote2K views4 pagesDescriptionformat penilaian lomba desaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views4 pagesFormat Penilaian Lomba DesaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
0% found this document useful 0 votes373 views20 pagesDescriptionIndikator Lomba DesaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsRTF, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes373 views20 pagesIndikator Lomba DesaJump to Page You are on page 1of 20 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 18 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
indikator lomba desa 2019